1.
Infrastruktur
Tidak
bisa dipungkiri bahwa volume kegiatan ekonomi salah satunya dipengaruhi oleh
infrastruktur dan sarana transportasi. Jalur transportasi di Indonesia
dihubungkan baik melalui darat (mobil dan kereta api), laut, dan udara.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan penambahan
akses transportasi ke berbagai wilayah di Indonesia.
Alokasi
APBN dan APBD untuk sektor infrastruktur selalu meningkat setiap tahunnya
sepanjang periode 2005-2009. Untuk tahun 2009 dana yang dialokasikan untuk
sektor infrastruktur dari APBN adalah sebesar US$6,5 miliar, dari Dana Alokasi
Khusus (DAK) US$1,9miliar, dari Dana Otonomi Khusus (DOK) sebesar
US$0,93miliar, alokasi dari BUMN sebesar US$9,35miliar dan dari APBD sebesar
US$5,8miliar. Di bawah ini adalah beberapa informasi terkait dengan
transportasi Indonesia, termasuk volume bongkar muat barang yang ada di
dalamnya.
Sejak
tahun 2005, pemerintah sudah memulai membuat kebijakan mengenai infrastruktur,
yaitu peningkatan peran swasta dalam pembangunan infrastruktur. Sebenarnya
kebijakan ini bagus dan sangat realistis karena kehadiran swasta diperlukan
pada saat anggaran pemerintah mengalami keterbatasan. Kebijakan ini diambil
dengan pertimbangan bahwa dana untuk pembangunan infrastruktur kurang dan tidak
bisa diambil dari dana APBN saja. Namun, pada perkembangan selanjutnya, yaitu
tahun 2005 sampai sekarang, kebijakan ini hanya menjadi kebijakan tertulis
tanpa ada implementasi dan realisasi dari kebijakan tersebut.
Paket
kebijakan pemerintah yang sangat krusial dan paling sulit adalah dalam hal
pengadaan tanah. Dalam pengadaan tanah ini pemerintah hampir bisa dikatakan
tidak bisa menyelesaikan secara maksimal. Hal ini terjadi karena pemerintah
harus berhadapan dengan dinamika transisi demokrasi kurang terarah dan eforia
reformasi yang ada di dalam masyarakat. Hal sederhana saja, seperti yang
terjadi pada pembangunan jalan tol menuju ke Bandara Surabaya yang sampai saat
ini belum selesai. Bahkan, fenomena ini dijadikan ajang praktik percaloan oleh
para pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menaikkan harga tanah
setinggi-tingginya.
Pemerintah
harus membuat dan mempunyai target untuk mendukung rencana induk pengembangan
infrastruktur. Hal ini bisa dikatakan tidak terlalu sulit karena pemerintah
sudah mempunyai cetak biru, seperti pembangunan jalan tol, pasar, saluran air,
dan jembatan.
Masalah
lain yang kemudian muncul dalam kebijakan pembangunan infrastruktur adalah
masalah kelembagaan dan regulasi. Untuk masalah ini, pemerintah sudah membentuk
semacam komisi pengembangan infrastruktur. Kelembagaan baru ini semestinya
lebih produktif memfasilitasi koordinasi antarmenteri atau departemen.
Dari
apa yang telah dikemukakan di atas, sudah saatnya pemerintah bergerak dalam
tataran praktis strategis bukan hanya pada tataran konsep. Di samping itu, apa
yang menjadi kebijakan pemerintah dalam upaya pembangunan perekonomian bangsa
harus didukung oleh semua elemen masyarakat tanpa terkecuali sehingga tercipta
sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Pemerintah
pun berencana membangun kemitraan antara pemerintah dengan pihak swasta dengan
mengajak para investor untuk bersama-sama membangun infrastruktur bangsa untuk
memenuhi kebutuhan infrastruktur yang besar. Dana yang dibutuhkan untuk
infrastruktur diperkirakan sampai Rp. 1.786 triliun; dimana 681 triliun
diperlukan diperlukan untuk infrastruktur penyediaan listrik dan energi, Rp 339
triliun untuk jalan raya, Rp 326 triliun untuk rel kereta api, dan Rp 242
triliun untuk ICT. Tahun ini pemerintah Indonesia menyiapkan dana sebesar Rp
204,7 triliun dalam program pembangunan infrastruktur. Nilai ini sejalan dengan
target untuk mengalokasikan minimal 3 persen dari total GDP untuk mendukung
infrastruktur. Proyek-proyek pembangunan diutamakan untuk membangun
infrastruktur di luar Pulau Jawa. Hal ini dikarenakan minimnya pemerataan
pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia dan melimpahnya potensi
alam di luar Pulau Jawa yang sebenarnya dapat diusahakan.
Selain
itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengajak seluruh
perguruan tinggi di Indonesia untuk bersama-sama mensukseskan keberhasilan
program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI). Pasalnya peran perguruan tinggi dalam MP3EI sangat penting untuk
menciptakan Sumber Daya Manusia yang kreatif dan inovatif. Ada tiga kontribusi
perguruan tinggi untuk mensukseskan MP3EI. Pertama pengembangan inovasi untuk
mendukung enam koridor ekonomi, kedua pembentukan klaster daerah untuk
pemerataan pertumbuhan dan ketiga penguatan aktor inovasi itu sendiri.
Pemerintah
telah menyiapkan anggaran USD 20 miliar untuk pembangunan infrastruktur di
Indonesia. Dana ini akan kita fokuskan pada sektor energi dan transportasi. Di
sektor transportasi, pemerintah akan menambah kapasitas jalan-jalan
nasional sepanjang 4.278 km dari yang sudah ada. Selain itu,
pemerintah juga berencana membangun jalan-jalan baru sepanjang 559
km, rel kereta api sepanjang 380 km, dan 15 pelabuhan udara baru.
Selain
itu, pembangunan infrastruktur juga memiliki multiplier effects yang
dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Pembangunan infrastruktur
dapat meningkatkan mobilitas masyarakat, serta meningkatkan keterhubungan
dan aktivitas ekonomi. Pembangunan infrastruktur pada akhirnya akan membuka
lapangan pekerjaan, dan memfasilitasi pertumbuhan sektor industri
dan usaha kecil menengah, yang merupakan tulang punggung
ketahanan ekonomi Indonesia.
Selain
itu, pemerintah berencana akan menjadikan Indonesia dalam zona satu waktu
menjadi GMT +8 untuk kedaulatan, daya saing bangsa dan percepatan ekonomi. Seperti
diketahui GMT adalah standar waktu internasional, dengan greenwich di London
sebagai titik 0, dan membagi belahan timur menja +1 sampai +12, dan belahan
barat menjadi -1 sampai -12, Dimana Indonesia membagi zona waktu dalam 3
GMT, yaitu GMT +9 untuk wilayah timur, GMT +8 untuk wilayah tengah dan GMT +7
untuk wilayah Barat.
Kadiv
Humas, Promosi Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(KP3EI) mengatakan untuk mempercepat dan perluasan pembangunan ekonomi
Indonesia akan menyatukan waktu Indonesia menjadi GMT +8 atau waktu Indonesia
bagian tengah saat ini. Pasalnya penyatuan waktu ini akan mendorong daya saing
Indonesia dalam politik-sosial, ekonomi dan ekologi nasional.
Dampak
dari pembagian zona waktu menjadi 3 membuat beberapa aktifitas ekonomi,
politik, sosial menjadi tidak efisien. Misal, kegiatan Bursa efek Indonesia
hanya berfokus pada Indonesia barat, sehingga wilayah timur dan barat tidak
memanfaatkan secara optimal. Pasalnya ketika BEJ dibuka pukul 9 wilayah timur
sudah pukul 11 siang. Lebih lanjut, manfaat adanya efisiensi tersebut maka akan
mendapatkan manfaat konvesional 15 persen dari nilai transaksi harian saat ini.
Dari sisi koordinasi dengan pemerintah pusat, juga akan lebih optimal karena
tidak ada perbedaan waktu antara pemerintah pusat dan daerah lainnya. Dengan
perubahan ini, dapat meningkatkan pendampatan domestik bruto nasional dan PDB
daerah. Karena meningkatnya kegiatan ekonomi nasional.
Perubahan
waktu ini, sudah pernah diterapkan di Indonesia 10 kali hingga waktu saat ini
sejak tahun 1908. Perubahan waktu Indonesia dalam 3 zona waktu pada tahun 1987
diterapkan di Bali. Seharusnya masuk ke waktu timur di geser ke arah ke tengah
untuk kepentingan pariwisata dan ekonomi.
2. Pertanian
Pada era reformasi, paradigma
pembangunan pertanian meletakkan petani sebagai subyek, bukan semata-mata
sebagai peserta dalam mencapai tujuan nasional. Karena itu pengembangan
kapasitas masyarakat guna mempercepat upaya memberdayakan ekonomi petani,
merupakan inti dari upaya pembangunan pertanian/pedesaan. Upaya tersebut
dilakukan untuk mempersiapkan masyarakat pertanian menjadi mandiri dan mampu
memperbaiki kehidupannya sendiri. Peran Pemerintah adalah sebagai stimulator
dan fasilitator, sehingga kegiatan sosial ekonomi masyarakat petani dapat berjalan
dengan sebaik-baiknya. Hal ini akan dapat dicapai melalui pembangunan pertanian
dengan strategi:
1. Optimasi pemanfaatan sumber daya
domestik (lahan, air, plasma nutfah, tenaga kerja, modal dan teknologi)
2. Perluasan spektrum pembangunan
pertanian melalui diversifikasi teknologi, sumber daya, produksi dan konsumsi
3. Penerapan rekayasa teknologi
pertanian spesifik lokasi secara dinamis, dan
4. Peningkatan efisiensi sistem
agribisnis untuk meningkatkan produksi pertanian dengan kandungan IPTEK dan
berdaya saing tinggi, sehingga memberikan peningkatan kesejahteraan bagi petani
dan masyarakat secara berimbang.
Salah satu langkah operasional
strategis yang dilakukan dalam rangka mencapai sasaran tersebut di atas adalah Gerakan
Mandiri (Gema) yang merupakan konsep langkah-langkah operasional
pembangunan pertanian, dengan sasaran untuk meningkatkan keberdayaan dan
kemandirian petani dalam melaksanakan usaha taninya. Mulai TA 1998/1999 telah
diluncurkan berbagai Gema Mandiri termasuk Gema Hortina untuk peningkatan
produksi hortikultura. Gerakan Mandiri Hortikultura Tropika Nusantara menuju
ketahanan hortikultura (Gema Hortina), dilaksanakan untuk mendorong laju
peningkatan produksi hortikultura. Melalui gerakan ini komoditas hortikultura
yang dikembangkan adalah sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan tanaman obat
unggulan.
Selain itu pemerintah akan mendorong diadakanya resi gudang
bagi para petani di Indonesia. Hal ini guna membantu para petani guna
mendapatkan kesejahteraannya. Jika ada resi gudang, mereka bisa meletakkan dan mengambil
uang dari resi gudang sementara barang mereka masih di resi gudang, kalau harga
membaik mereka bisa lepas. Saat ini pemerintah memiliki sejumlah gudang yang
bisa digunakan untuk menampung hasil panen para petani. Tidak hanya itu
pemerintah juga berencana akan menambah jumlah gudang di seluruh wilayah
Indonesia. Bahkan APBN yang sekarang ini ditambah lagi. Jenis komoditi barang
yang bisa menggunakan fasilitas resi gudang tersebut bukan hanya hasil panen
padi saja. Tapi semua produk petani.
Pemerintah akan membentuk anak perusahaan Bulog untuk penyerapan
gabah yang lebih optimal yang siap untuk bersaing dengan para pelaku usaha dan
untuk penyerapan gabah. Anak perusahaan ini dibuat agar penyerapan gabah kering
disaat musim panen lebih optimal dan untuk cadangan beras nasional. Saat
ini harga gabah di pasaran di beberapa daerah sudah mengalami penurunan dibawah
HPP sehingga menjadi kesempatan bulog untuk menyerap dan menampung lebih
banyak.
Pemerintah akan membuat 100.000 hektar lahan pertanian dalam
rangka untuk mencapai surplus beras sebesar 10 juta ton pada tahun 2012. Untuk
program ini pemerintah menyiapkan dana tambahan sebesar Rp. 1,7 triliun pada
dana APBN 2012 untuk lahan pertanian yang akan dibagi kepada petani. Program
ini, akan dilanjutkan hingga 2014, dan sawahnya akan dibagikan kepada petani
langsung.
Selain itu, akibat perubahan iklim yang tak menentu, pemerintah
telah menyiapkan langkah-langkah untuk antisipasi. Salah satunya menyediakan
1000 dryer (pengering) guna mengantisipasi musim penghujan. Demikian pula
jika terjadi musim kemarau panjang, telah disiapkan pompa, guna membuat
pompanisasi untuk memanfaatkan sumber-sumber air yang masih ada. Tidak hanya
itu, pemerintah juga menyiapkan benih padi yang tepat. Beberapa varietas benih
untuk daerah rawa, atau daerah genangan. Kemudian untuk daerah lahan kering itu
ada, ada juga benih yang tahan wereng, yang sekarang jadi favorit bagi para
petani. Mentan juga mengaku akan melakukan kerjasama dengan TNI dan Polri untuk
memberantas hama dan sekarang telah disiapkan bentuk MOU-nya antara Kementan
dan TNI serta Polri.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa
mengatakan untuk mengantisipasi perubahan iklim, dalam APBN telah disediakan
anggaran sebesar Rp 3 triliun. Dana Rp3 triliun itu untuk mengantisipasi
terhadap gangguan cuaca-cuaca yang tidak menentu agar para petani kita tidak
terganggu, dan tidak mengalami kerugian, terutama fuso (hama) itu dan
sebagainya, dan tetap kita berikan penggantian-penggantian, termasuk juga
penggantian pada benih, itu sudah mulai kita lakukan sejak 2011, dan 2012 ini
akan terus dilakukan. Dana Rp3 triliun ini, digunakan untuk mengatasi fuso, dan
sisanya digunakan untuk pengering dan pompa.
Rumusan Kebijakan Pembangunan
Pertanian
Beberapa rumusan kebijakan
pembangunan sektor pertanian yang penting selama empat tahun terakhir yang
disusun berdasarkan hasil kajian sebagai berikut: (1) Kebijakan Pengendalian
Konversi Lahan Sawah ke Penggunaan Non Pertanian; (2) Kebijakan Reservasi
Lahan Sawah di Jawa; (3) Kebijakan Kemandirian Pangan Nasional; (4) Kebijakan
Penentuan Harga Dasar Pembelian Gabah; (5) Kebijakan Peningkatan Tarif Gula
untuk Meningkatkan Pendapatan Petani Tebu; (6) Kebijakan Harga Air Irigasi;
(7) Kebijakan Tarif Impor Paha Ayam dalam Melindungi Industri Perunggasan
Nasional; (8) Kebijakan Tata Niaga dan Distribusi Pupuk Bersubsidi di
Indonesia; (9) Kebijakan Percengkehan Nasional.
|
· Justifikasi Penetapan Produk Strategis (Strategic Product)
Untuk
memperoleh fleksibilitas dalam penetapan kebijakan perlindungan dan
fasilitasi bagi produk-produk pertanian strategis. Konsep Special Product ini
sangat penting untuk membantu mempersiapkan petani Indonesia menghadapi
persaingan produk sejenis di pasar dunia maupun di pasar regional. Apabila
konsep strategic product ini dapat disetujui, maka kesempatan ini harus
dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi usaha dan pengembangan produk
(product development) untuk memperluas pasar.
|
|
· Panel Petani Nasional (Patanas)
Litbang
sosial ekonomi pertanian secara kontinyu telah mengembangkan pangkalan data
dinamika ekonomi pedesaan yang diperoleh dari kegiatan penelitian Patanas.
Penelitian ini dilakukan untuk mengamati dan menganalisis secara kontinyu
perubahan sosial ekonomi pedesaan. Banyak sekali manfaat yang diambil dari
hasil penelitian Patanas, seperti perumusan kebijakan pembangunan pertanian
dalam penetapan harga dasar gabah, program penanggulangan kemiskinan, kajian
dampak krisis ekonomi tahun 1997/1998 terhadap sektor pertanian, dan
lain-lain.
|
|
· Pengembangan Kelembagaan Kelompok Usaha Agribisnis Terpadu (KUAT)
KUAT
merupakan suatu rekayasa kelembagaan agribisnis yang bersifat partisipatif di
pedesaan. Pelayanan KUAT meliputi: (i) pembinaan kelompok tani dalam
penerapan inovasi pertanian progesif; (ii) pelayanan kebutuhan modal dan
pemupukan modal; (iii) pelayanan sarana produksi dan pemasaran hasil; (iv)
pengembangan usaha dan sistem agribisnis.
|
|
· Pengembangan Skim Kredit Pedesaan Karya Usaha Mandiri (KUM)
Skim
kredit KUM pada dasarnya mengadopsi model pinjaman Grammen Bank di Banglades.
Melalui skim kredit ini masyarakat dipermudah mendapatkan kredit dengan
tingkat suku bunga pasar untuk membiayai usaha yang akan dijalankannya.
·
Model Pengembangan
Proyeksi Harga Komoditas Tanaman Pangan dan Perkebunan Utama
|
|||||||
3.
Perikanan
Potensi kelautan dan perikanan
Indonesia begitu besar, apalagi saat ini potensi tersebut telah ditopang dengan
berbagai kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di sektor kelautan dan
perikanan. Pembangunan sektor kelautan dan perikanan masih menghadapi masalah
dan sekaligus tantangan yang harus diselesaikan dengan kebijakan dan program
strategis dan efektif. Permasalahan dan tantangan tersebut antara lain :
- Luas laut Indonesia 5,8 juta km2 atau 2/3 luas wilayah RI dan panjang pantai 95.181 km, tapi Produk Domestik Bruto perikanan baru mencapai 2,2% - 2,6% per tahun;
- Potensi sumberdaya perikanan tangkap 6,4 juta ton per tahun, tapi nelayan masih miskin;
- Produksi perikanan tangkap di laut sekitar 4,7 ton per tahun, tapi tangkapan yang diperbolehkan (total allowable catch) maksimum 5,2 juta ton per tahun, atau hanya tersisa 0.5 juta ton per tahun;
- Produksi Tuna naik 20,17% tahun 2007, tapi produksi Tuna hanya 4,04% dari seluruh produksi perikanan tangkap;
- Jumlah nelayan laut dan perairan umum 2.755.794 orang, tapi lebih dari 50% atau 1.466.666 nelayan berstatus sambilan utama dan sambilan tambahan;
- Jumlah nelayan naik terus, yaitu 2,06% pada tahun 2006-2007, sedangkan ikan makin langka;
- Jumlah RTP/Perusahaan Perikanan Tangkap 958.499 buah, naik 2,60%, tapi 811.453 RTP atau 85% RTP berskala kecil tanpa perahu, perahu tanpa motor dan motor temple;
- Armada perikanan tangkap di laut 590.314 kapal, tapi 94% berukuran kurang dari 5 GT dng SDM berkualitas rendah dan kemampuan produksi rendah;
- Potensi tambak 1.224.076 ha, tapi realisasi baru 612.530 ha;
- Potensi budidaya laut 8.363.501 ha, tapi realisasi hanya 74.543 ha;
- Tenaga kerja budidaya ikan 2.916.000 orang, tapi kepemilikan lahan perkapita rendah dan hidupnya memprihatinkan;
- Jumlah industri perikanan lebih dari 17.000 buah, tapi sebagian besar tradisional, berskala mikro dan kecil;
- Jumlah industri pengolahan ikan menengah dan besar 767 buah, tapi hanya menyerap tenaga kerja 179.333 orang;
- Industri pengalengan ikan yang terdaftar lebih dari 50 perusahaan, tapi yang berproduksi lebih kurang 50% dengan kapasitas produksi maksimum sekitar 60%;
- Perubahan lingkungan strategis sangat cepat, tapi sistem produksi perikanan berjalan seperti biasa. Diperlukan berbagai upaya untuk mengatasinya:
Revolusi Biru
Revolusi Biru berarti melakukan perubahan
yang signifikan dengan mengangkat kondisi pembangunan berkelanjutan dengan
Program Nasional Minapolitan yang intensif, efisien, dan terintegrasi guna
peningkatan pendapatan rakyat yang adil, merata, dan pantas. Revolusi Biru
mempunyai empat pilar penting antar lain, perubahan cara berfikir dan
orientasi pembangunan dari daratan ke maritime, pembangunan berkelanjutan,
peningkatan produksi kelautan dan perikanan, dan terakhir peningkatan
pendapatan rakyat yang adil, merata, dan pantas.
Pada saat yang bersamaan, Revolusi
Biru diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bangsa, bahwa sumberdaya perairan
nasional memerlukan sistem pengelolaan yang seimbang antara pemanfaatan dan
pelestariannya. Pembangunan yang lebih berorientasi ke darat, dapat mengesampingkan
potensi kerusakan di lingkungan perairan. Sedangkan, banyak sekali kasus
kerusakan sumberdaya alam di darat berakibat fatal di wilayah perairan,
terutama pesisir dan laut. Revolusi Biru akan memberikan peluang optimalisasi
pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan dengan inovasi dan terobosan
melalui, percepatan peningkatan produksi dan optimalisasi penangkapan ikan dan
budidaya. Produksi sumberdaya kelautan dan perikanan harus ditingkatkan untuk
memanfaatkan potensi sumberdaya perikanan tangkap yang begitu besar tidak hanya
di perairan teritorial dan ZEEI tetapi di perairan laut lepas dan perairan ZEE
negara lain di dunia. Sementara itu, dengan gerakan peningkatan produksi
perikanan budidaya, diharapkan potensi perairan air tawar, payau dan laut yang
begitu besar dapat dimanfaatkan menjadi lahan-lahan produktif dengan teknologi
inovatif yang menghasilkan tingkat produksi tinggi. Perubahan orientasi
kebijakan dari darat ke perairan diharapkan dapat meningkatkan perhatian dan
pengalokasian sumberdaya pembangunan yang seimbang sesuai dengan karakteristik
negara RI sebagai negara kepulauan yang kaya sumberdaya perairan. Di lain
pihak, kesadaran bagi masyarakat mengenai perlunya reorientasi pandangan ini,
diharapkan mampu mendorong minat dan upaya mengembangkan ekonomi berbasis
perairan, sehingga akan lebih banyak lagi investasi di bidang sumberdaya
perairan.
Minapolitan
Minapolitan sendiri berasal dari
kata mina berarti ikan dan politan berarti polis atau kota, sehingga secara
bebas dapat diartikan sebagai kota perikanan. Pengembangan konsep dimaksudkan
untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan dengan
pendekatan dan sistem manajemen kawasan cepat tumbuh layaknya sebuah kota.
Konseptual Minapolitan mempunyai dua
unsur utama yaitu, Minapolitan sebagai konsep pembangunan sektor kelautan dan
perikanan berbasis wilayah dan minapolitan sebagai kawasan ekonomi unggulan
dengan komoditas utama produk kelautan dan perikanan. Secara ringkas
Minapolitan dapat didefinisikan sebagai Konsep Pembangunan Ekonomi Kelautan dan
Perikanan berbasis wilayah dengan pendekatan dan sistem manajemen kawasan
berdasarkan prinsip integrasi, efisiensi dan kualitas serta akselerasi
tinggi.
Selain
itu, pemerintah berupaya memperbanyak pembangunan stasiun pengisian bahan bakar
untuk nelayan (SPBN), hal ini guna menyalurkan bahan bakar bersubsidi secara
merata. Pasalnya kurangnya SPBN merupakan faktor terpenting bagi para nelayan
Indonesia.
Selama
ini, jika para nelayan kekurangan bahan bakar pastinya akan mengambil dari
SPBU. Namun apabila menggunakan jerigen untuk mengambil bahan bakar untuk kapal
di SPBU pastinya akan dicurigai. Jangan-jangan akan melakukan penyalahgunaan
terhadap BBM padahal itu nelayan beneran, ini tidak adil bagi kita oleh sebab
itu harus dibangun SPBN untuk para nelayan tapi ketika bukan nelayan yang
datang ke SPBN para nelayan harus berani mengatakan itu bukan nelayan dan
tempat anda bukan disini tempatnya sehingga betul BBM untuk nelayan jatuh pada
orang yang tepat.
Sementara
terkait konversi ke Gas, Menko Perekonomian mengatakan untuk nelayan belum bisa
diterapkan saat ini, memerlukan waktu yang panjang bagi para nelayan untuk
menggunakan bahan bakar gas untuk kapal nelayan.
4.
Energi
Alternatif
Peranan sektor
energi di Indonesia saat ini cukup signifikan, disamping untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kondisi
ini berimplikasi terhadap meningkatnya kebutuhan terhadap energi nasional,
seperti kebutuhan rumah tangga, transportasi dan industri. Konsumsi kebutuhan
energi di Indonesia berdasarkan kebutuhan rumah tangga, transportasi dan
industri berdasarkan Outlook energi Indonesia tahun 2011 yang dikeluarkan BPPT,
dijelaskan bahwa konsumsi energi pada kurun waktu 2000 – 2009 meningkat dari
709,1 juta SBM pada tahun 2000 menjadi 865,4 juta SBM pada tahun 2009 atau
meningkat rata-rata 2,2% pertahun. dan sumber energi yang digunakan sebagian
besar masih bergantung dari energi yang berasal dari fosil.
Untuk itu,
kebijakan pengelolaan energi yang tepat saat ini adalah mendorong penggunaan
energi alternatif selain minyak bumi, batu bara dan gas. Hal ini disebabkan
karena potensi sumberdaya energi alternatif (panas bumi, biomassa, nuklir,
angin) di Indonesia cukup berlimpah dan masih sangat minim penggunaannya. Oleh
karena itu pemerintah harus konsisten untuk mengembangkan energi alternatif
yang bisa diperbaharui (renewable energy) dan ramah lingkungan. Dengan
membangun semua fasilitas dan infrastruktur pendukungnya.
Dalam UU No. 30
Tahun 2007 tentang energi telah ditekankan bahwa kebijakan energi nasional
adalah kebijakan pengelolaan energi yang berdasarkan pada prinsip keadilan,
berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan guna terciptanya kemandirian dan
ketahanan energi. UU tersebut menekankan bahwa kemandirian dan ketahanan energi
adalah mutlak untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan, oleh karena itu
ini bisa dicapai dengan melakukan pengembangan energi terbarukan (non fosil).
Kebijakan
pengembangan energi terbarukan yang terjadi saat ini sepertinya dilakukan
dengan setengah hati, pemerintah lebih suka impor dan melakukan subsidi
terhadap minyak bumi dibanding upaya mengembangkan energi terbarukan. Padahal
dalam peraturan presiden No. 5/2006 tentang kebijakan energi nasional dimana
dalam perpres tersebut ditekankan bahwa sasaran kebijakan energi nasional
secara umum adalah tercapainya elastisitas energi lebih kecil dari 1 (satu)
pada tahun 2025 dan energi mix primer yang optimal. Kenyataannnya dalam
pengembangan energi terbarukan tersebut saat ini dihadapkan pada beberapa
persoalan seperti harganya belum mencapai harga keekonomian sehingga investasi
menjadi terhambat, karena banyak investor yang enggan menanamkan investasinya pada
bidang energi terbarukan. Kemampuan teknologi masih sangat terbatas sebab
teknologi yang dibutuhkan untuk membangun pembangkit energi terbarukan cukup
mahal ditambah kemampuan sumberdaya manusia masih sangat terbatas, tumpang
tindih antar kebijakan dalam pengembangan energi terbarukan juga menambah rumit
persoalan pengembangan energi terbarukan saat ini. Untuk itu, perlu dilakukan
upaya yang lebih revolusioner dalam mendorong pengembangan energi terbarukan di
Indonesia seperti melakukan pencabutan subsisdi terhadap minyak bumi (energi
fosil) dan mulai mengalihkan subsidi tersebut ke pengembangan energi
terbarukan.
Indonesia sendiri telah menyusun
rancangan diversifikasi energi untuk mengatasi permasalahan ini. Pada tahun
2006, Indonesia masih memanfaatkan minyak bumi sebanyak 52% dari total
keseluruhan kebutuhan energi. Berdasarkan rancangan untuk tahun 2025, energi
alternatif mendapatkan porsi sekitar 17 % kebutuhan energi. Dari sini, terlihat
bahwa Indonesia masih menggantungkan kebutuhan energi kepada sumber energi
fosil, yakni sekitar sebesar 83 %.
Kita berharap Indonesia dapat memberikan perhatian lebih
terhadap pengembangan sumber daya alternatif. Kita memiliki sumber energi yang
jauh lebih beragama jikalau dibandingkan dengan negara lain. Indonesia mungkin
tidak memiliki alokasi dana sebesar Amerika, Jepang ataupun Cina. Namun kita
memiliki banyak pilihan, yang dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan
sumber daya yang ada. Untuk itu, mari kita sama-sama berusaha untuk
mengembangkan dan melakukan implementasi nyata teknologi energi alternatif yang
sesuai dengan sumber daya dan kebutuhan negara ini.
Dewasa ini
reaktor nuklir sebagai pembangkit listrik telah menjadi sesuatu yang umum
ditemukan di negara-negara dunia pertama. Keunggulan energi nuklir sebagai
sumber energi alternatif terletak pada jumlah energi yang bisa di dihasilkan
dari pembelahan inti atom bahan bakar nuklir, biasanya uranium atau plutonium,
dalam sebuah reaktor nuklir. Jumlah energi yang bisa dihasilkan oleh sebuah
reaktor sangat beragam, tergantung berapa banyak jumlah bahan bakar yang
digunakan. Energi nuklir untuk keperluan damai dihasilkan dengan memerlambat
energi dari pembelahan inti atom untuk menghasilkan uap. Uap tersebut kelak
akan menghasilkan arus listrik untuk keperluan masyarakat (Wilson, 1975: 14).
Jika nuklir
masih menjadi sebuah kontroversi di kalangan umum sebagai sumber energi,
maka energi matahari bisa menjadi sebuah pilihan alternatif. Sebagai sumber
energi primer bagi bumi, matahari menyediakan sebuah sumber energi yang tidak
terbatas. Pengubahan sinar matahari sebagai energi alternatif membutuhkan
sebuah mekanisme tertentu yang dikenal sebagai sel fotovoltaik. Prinsip kerja
sel fotovotaik rupanya cukup sederhana, sinat matahari yang menimpa permukaan
semikonduktor akan menghasilkan arus elektron yang kelak akan menjadi arus
listrik. Kemampuan pembangkit listrik tenaga matahari menyediakan energi bersih
dalam jumlah besar membuat negara-negara dunia pertama mulai mengembangkannya sebagai
sumber energi baru.
Selain energi
matahari, energi angin juga menjadi pilihan alternatif sebagai energi pengganti
bahan bakar fosil. Energi angin tersedia dalam jumlah tidak terbatas, selama
bumi masih memiliki cadangan udara. Energi tersebut dihasilkan oleh angin yang
menggerakkan kincir angin ukuran raksasa. Biasanya kincir angin sebagai
penghasil energi diletakkan pada wilayah tertentu dengan tingkat intensitas
angin yang tinggi. Perangkat pembangkit dari angin juga jauh lebih murah
dibandingkan perangkat pembangkit dari energi matahari. Padahal jumlah energi
yang dihasilkan oleh 1.000 buah sel fotovoltaik relatif setara dengan belasan
kincir angin. Hal ini jelas menjadi sebuah keuntungan besar bagi masyarakat
luas.
Potensi energi
angin untuk kebutuhan energi masa depan sangat menjanjikan. Ketika sel
fotovoltaik tidak mendapatkan sinar matahari maka pasokan listrik akan
terhambat, sedangkan kincir angin relatif stabil pada semua cuaca karena tidak
membutuhkan sinar matahari untuk menghasilkan energi. Hal itu membuat kincir
angin unggul satu langkah di depan sel fotovoltaik dalam menghasilkan energi.
Apabila energi
matahari terlalu mahal dan energi dari tenaga angin terlalu berisik maka energi
fusi atom merupakan energi yang tidak terlalu mahal dan tidak berisik. Meskipun
biaya yang diperlukan untuk pengembangan dan penelitan energi fusi atom
ternyata sangat mahal namun kelak penggunaan energi ini akan cukup murah
untuk digunakan oleh masyarakat luas. Energi ini berbeda dengan energi nuklir
yang mengandalkan pemisahan inti atom. Energi fusi atom diciptakan dengan
reaksi fusi nuklir yang menggabungkan dua inti atom menjadi sebuah inti atom
yang lebih berat. Penggabungan inti atom tersebut menghasilkan energi dalam
jumlah besar, dengan suhu sepanas bintang. Semua bahan bakar tersebut
direaksikan, dalam sebuah reaktor yang mampu menahan suhu hingga 100 juta
derajat celsius, untuk menghasilkan energi. Energi panas hasil reaksi fusi
itulah yang kelak menjadi sumber energi yang bersih pengganti bahan bakar
fosil.
5.
Sumber
Daya Manusia
Krisis ekonomi yang multi dimensional ditambah dengan
globalisasi yang kuat merasuk masuk ke Indonesia mengakibatkan kemunduran
ekonomi disertai dengan keterpurukan pengembangan SDM Indonesia sebagai akibat
dari pengaruh globalisasi yang tidak pandang bulu merasuki dan mempengaruhi
semua kalangan dan lapisan masyarakat. Akibat dari krisis yang berkepanjangan
mengakibatkan banyak perusahaan yang bangkrut dan gulung tikar, yang
selanjutnya mengakibatkan angka pengangguran yang cukup besar. Kemudian
diperparah lagi dengan ketahanan dan kualitas SDM Indonesia yang tidak kuat dan
tidak mampu untuk menghadapi persaingan global yang kuat. Ketidak mampuan SDM
ini mengakibatkan Indonesia tidak mempunyai daya saing untuk mengangkat kembali
perekonomian dan mengembangkan SDMnya.
Kenyataan ini belum menjadi kesadaran bagi bangsa
Indonesia untuk kembali memperbaiki kesalahan pada masa lalu. Rendahnya APBN
untuk sektor pendidikan (tidak lebih dari 12%) pada pemerintahan era reformasi.
Ini menunjukan belum adanya perhatian serius dari pemerintah pusat terhadap
perbaikan kualitas SDM. Padahal sudah saatnya pemerintah baik tingkat pusat
maupun daerah secara serius membangun SDM yang berkualitas, dan sudah saatnya
bangsa Indonesia secara benar dan tepat memanfaatkan potensi sumberdaya yang
dimiliki dengan kemampuan SDM yang tinggi sebagai kekuatan dalam membangun
perekonomian nasioanal.
Realitas globalisasi yang demikian membawa sejumlah
implikasi bagi pengembangan SDM di Indonesia. Problem utama
dalam pengembangan SDM Indonesia adalah terjadinya missalocation of human
resources. Pada era sebelum reformasi pasar tenaga kerja mengikuti
era konglomeresi. Dimana tenaga kerja yang ada cenderung memasuki dunia kerja
yang bercorak konglomeratif yaitu mulai dari sektor manufaktur sampai dengan
perbankan. Dengan begitu, dunia pendidikan akhirnya masuk dalam kemelut ekonomi
poitik, yakni terjadi kesenjangan ekonomi yang terakselerasi struktur pasar
yang masih terdistorsi. Kenyataan menunjukan banyak lulusan terbaik pendidikan
masuk kesektor-sektor ekonomi yang justru bukan memecahkan masalah ekonomi,
tetapi malah memperkuat proses konsentrasi ekonomi dan konglomerasi, yang
mempertajam kesenjangan ekonomi. Hal ini terjadi karena visi SDM terbatas pada
struktur pasar yang sudah ada dan belum sanggup menciptakan pasar sendiri,
karena kondisi makro ekonomi yang memang belum kondusif untuk itu.
Dengan demikian, pada era reformasi dewasa ini, alokasi
SDM masih belum mampu mengoreksi kecenderungan terciptanya konsentrasi ekonomi
yang memang telah tercipta sejak pemerintahan masa lalu. Sementara disisi lain
Indonesia kekurangan berbagai keahlian untuk mengisi berbagai tuntutan
globalisasi.
Ketimpangan pengembangan SDM Indonesia dapat terlihat
dengan tingkat kualitas pendidikan yang berbeda cukup besar antara satu
daerah/provinsi dengan daerah/provinsi lainnya, dan juga antara kota dengan
kampung/desa yang mana pembangunan pendidikan dari yang paling dasar sampai
dengan tingkat atas sangat terasa. Hal ini dibuktikan dengan kurangnya
fasilitas pendidikan maupun guru yang mengajar di desa yang mengakibatkan
tingginya angka buta huruf dan kadar penggunaan bahasa Indonesia yang masih
rendah di pedesaan maupun daerah pelosok. Dengan demikian maka akan sulit bagi
bangsa Indonesia untuk bisa meningkatkan kualitas hidup dan SDMnya jika kondisi
ketimpangan ini tidak diperhatikan dan diperbaiki.
Hubungannya dengan Pembangunan Berkelanjuatan
Pembangunan berkelanjutan adalah Kegiatan usaha memenuhi
kebutuhan, dengan menggunakan sumberdaya yang ada pada diri dan lingkungannya,
tanpa menghambat kebutuhan generasi masa depan, menuju tingkat kehidupan yang
lebih tinggi, dengan atau tanpa bantuan dari luar, didalam batas hukum dan HAM
yang Universal. Fakta bahwa kebijakan pemerintah orde baru yang lebih menitik
beratkan pada pembangunan disegala lini tanpa melibatkan atau memperhatikan
aspirasi masyarakat bawah, dan juga sistem pengembangan SDM yang tidak merata
antar daerah kota dan pedesaan yang mengakibatkan ketahanan perekonomian dan
SDM yang tidak bisa untuk bertahan dari krisis multi dimensional, yang disusul
juga dengan era globalisasi yang tidak bisa dihindari oleh Indonesia,
mengakibatkan pembangunan Indonesia sangat terpuruk dan seterusnya untuk bisa
bergerak naik dari keterpurukan dan untuk tidak mudah terpuruk lagi maka
Indonesia harus bisa menjaga Ketahanan SDMnya supaya bisa kuat. Pengembangan
SDM sudah seharusnya ditujukan lakukan dengan perbaikan mutu pendidikan dan
lebih berorientasi pada perkembangan persaingan global, supaya SDM Indonesia
tidak kalah bersaing dengan negara lain. Disamping itu untuk menunjang
pembangunan yang berkelanjutan bukan saja di dukung oleh sektor pendidikan
saja, tetapi harus juga diperhatikan tingkat kesejahteraan masyarakat berupa
tingkat kekurangan gizi, kematian bayi, usia harapan hidup, fasilitas kesehatan
sampai dengan pemberdayan gender sampai dengan tingkat kemiskinan.
Generasi muda Indonesia jangan
merasa kalah dengan bangsa asing. Dengan level kualitas yang dimiliki, generasi
muda Tanah Air memiliki kualitas yang hampir sama dan mampu bersaing di level
internasional. Hanya saja, terkadang generasi muda Indonesia memiliki kelemahan
dalam tiga hal: komunikasi dalam Bahasa Inggris, inovatif dan jiwa
kewirausahaan, dan terakhir soft skill yang mencakup penilaian terhadap
kemampuan diri sendiri. Kemampuan memimpin, membangun orang lain, serta inovasi
dan languange skill. Setidaknya inilah tiga kemampuan yang dibutuhkan
yang dibutuhkan seseorang dari Indonesia untuk jadi pemimpin.
Peningkatan kualitas ini, mampu
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang andal untuk masa depan
Indonesia. Bukan tidak mungkin nantinya seluruh perusahaan asing di Indonesia
akan dipimpin langsung oleh orang Indonesia. Bukan bangsa asing seperti yang
ada sekarang ini.
Program Future Leaders ini
berupaya menjaring mahasiswa dengan usia maksimal 21 tahun untuk diberi bekal
peningkatan tiga hal tersebut. Nantinya akan ada 120 mahasiswa terpilih yang
diharapkan memiliki rasa kepercayaan diri yang lebih hingga tampil sebagai
pemimpin Indonesia.
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Mia.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 JUTA) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com dan miss Sety yang saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia dia juga mendapat pinjaman dari Ibu Cynthia baru Anda juga dapat menghubungi dia melalui email nya: arissetymin@gmail.com Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.
PELUANG LAIN LAGI, APAKAH ANDA USAHA MAN / WANITA, A PEKERJA DI ORGANISASI, Wiraswasta? Membutuhkan pinjaman pribadi untuk bisnis tanpa stres, Jika demikian, hubungi kami hari ini, kami menawarkan pinjaman tahun baru pada tingkat bunga rendah dari 2%, Anda dapat memulai tahun baru dengan senyum di wajah Anda, keselamatan, kebahagiaan kami pelanggan adalah kekuatan kita. Jika Anda tertarik, mengisi formulir aplikasi pinjaman di bawah ini:
BalasHapusInformasi Peminjam:
Nama lengkap: _______________
Negara: __________________
Sex: ______________________
Umur: ______________________
Jumlah Pinjaman Dibutuhkan: _______
Durasi Pinjaman: ____________
Tujuan pinjaman: _____________
Nomor ponsel: ________
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami sekarang melalui email: gloryloanfirm@gmail.com
Dunia Yang Akan Mewujudkan Impian Anda,Kami Akan Memberikan solusi mengatasi masalah ekonomi anda.
BalasHapusHanya Dengan Bermodalkan Kepercayaan Dan Keyakinan/TOGEL YANG TERBAIK. Kami Hadir Untuk Menjalin Tali Silatuh Rahmi,Guna Untuk Membantu Para Masyarakat Di Muka Bumi Ini ,Dengan Segala Permasalahan Yang Ada,Karena Di Dalam Masyarakat Yang Kita Tahu Saat Sekarang Ini,Masih Banyak Masyarakat Yang Hidup Dibawah Garis Kemiskinan,Untuk Itu,Izinkan Saya Mbah Karwo Untuk Memberikan Solusi Terbaik Untuk Anda Yang Sangat Membutuhkan.Ada Berbagai Cara Untuk Membantu Mengatasi Masalah Perekonomian,Dengan Jalan ; 1,Melalui Angka Togel Jitu ; Supranatural 2,Pesugihan Serba Bisa 3,Pesugihan Uang Balik/Bank ghaib 4,Ilmu Pengasihan 5,DLL HANYA DENGAN BERMODALKAN KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN,INSYA ALLAH ITU SEMUANYA AKAN BERHASIL SESUAI DENGAN KEINGINAN ANDA... Dunia yang akan mewujudkan impian anda dalam sekejab dan menuntaskan masalah keuangan anda dalam waktu yang singkat. Mungkin tidak pernah terpikir dalam hidup kita untuk menyentuh hal hal seperti ini. Ketika terpikirkan kekuasaan, uang dalam genggaman, semua bisa dikendalikan sesuai keinginan kita.Semua bisa diselesaikan secara logika.Tapi akankah logika selalu bisa menyelesaikan masalah kita. Pesugihan Mbah Karwo Mbah memiliki ilmu supranatural yang bisa menghasilkan angka angka putaran togel yang sangat mengagumkan, ini sudah di buktikan member bahkan yang sudah merasakan kemenangan(berhasil), baik di indonesia maupun di luar negeri.. ritual khusus di laksanakan di tempat tertentu, hasil ritual bisa menghasilkan angka 2D,3D,4D,5D.6D. sesuai permintaan pasien.Mbah bisa menembus semua jenis putaran togel. baik itu SGP/HK/Malaysia/Sydnei, maupun putaran lainnya. Mbah Akan Membantu Anda Dengan Angka Ghoib Yang Sangat Mengagumkan "Kunci keberhasilan anda adalah harus optimis karena dengan optimis.. angka hasil ritual pasti berhasil !! BERGABUNGLAH DAN RAIH KEMENANGAN ANDA..! Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar dengan sangat Membutuhkan Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya dengan Sebuah Optimis Anda bisa Menang…!!! Apakah anda Termasuk dalam Kategori Ini 1. Di Lilit Hutang 2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel 3. Barang berharga Anda Sudah Habis Buat Judi Togel 4. Anda Sudah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang tepat Jangan Anda Putus Asa…Selama Mentari Masih Bersinar Masih Ada Harapan Untuk Hari Esok.Kami akan membantu anda semua dengan Angka Ritual Kami..Anda Cukup Mengganti Biaya Ritual Angka Nya Saja… Apabila Anda Ingin Mendapatkan Nomor Jitu 2D 3D 4D 6D Dari Mbah Karwo Selama Lima Kali Putaran,Silahkan Bergabung dengan Uang Pendaftaran Paket 2D Sebesar Rp. 300.000 Paket 3D Sebesar Rp. 500.000 Paket 4D Sebesar Rp. 700.000 Paket 6D Sebesar Rp. 1.500.000 dikirim Ke Rekening BRI.Atas Nama:No Rekening PENDAFTARAN MEMBER FORMAT PENDAFTARAN KETIK: Nama Anda#Kota Anda#Kabupaten#Togel SGP/HKG#DLL LALU kirim ke no HP : ( 0852-3162-7267 ) SILAHKAN HUBUNGI EYANG GURU:0852-3162-7267